Selasa, 30 Ogos 2011

kincir angin

sepetak kincir angin
melekat pegun di tengah jiwa
bilah putih yang tiga bekerja
berputar dan berpusing
akan kehadiran angin menyapa

berpinar dan pening
tatkala kincir menjalankan tugas
sebagai satu keperluan hidup dan perjalanan
di kala angin bertanya khabar
namun tiada melekat akan kehadirannya
bagai satu ombak di sisir jiwa
datangnya di alami semua
tapi kosong tatkala melalui petak jiwa ini

nun jauh di sana
pandangan aku di pesongkan dan dijauhkan sebentar
oh, di sana, dan juga di situ
hening, sepetak kincir angin tegak dan sayu
namun tenang
melalui fenomena sepetak yang kembar

bilah berputar lagi di dalam petak jiwa
berputar seperti mereka - mereka
namun angin hanya sempat bersalam
tiada kesempatan untuk menetap dan mencetuskan makna

kincir angin itu berputar dan berputar
namun makna tiada menunjukkan bayangnya

berputar dan berputar . . .

: : p/s : selamat hari raya sume. ~d(^_^)b~

Tiada ulasan:

Catat Ulasan